Minggu, 25 November 2007
KILAS BALIK AYAT-AYAT CINTA
Inilah peta untuk melakukan perjalanan lewat kereta bawah tanah di Kairo, bermula dari helwan (daerah tempat tinggalnya Fahri) sampai shobra (tempat Fahri mengaji sama seorang Syeikh). Jadi rutenya itu dari ujung kota ke ujung kota Kairo yang lain. Kota kairo tidak terlalu luas kok, cuma penduduknya itu yang minta ampun banyaknya, bayangkan kota Kairo sekarang dihuni sekitar 20 juta manusia, hehehe kota Jakarta saja kalah, Jakarta cuma 10 juta penduduknya. Makanya kota Kairo adalah kota "terpadat" penduduknya dari seluruh ibu kota negara-negara Arab.
Ini benteng Shalahuddin Al-Ayyuby kelihatan dari luarnya, ini merupakan saksi pertempuran sengit antara pasukan salibis dengan pasukan islam yang waktu itu dipimpin oleh pahlawan kita ummat islam "Shalahuddin Al-Ayyuby", benteng ini tidak terlalu jauh dengan flat tempatku, sekitar 20 menit naik angkutan umum.
Beginilah indahnya dalam al-azhar park, keren kan tamannya??, taman ini kelihatan jelas dari depan kampus al-azhar, jaraknya kira-kira 400 meter dari kampus, ini merupakan tempat paling indah di Kairo untuk menyaksikan pemandangan hijau, dari puncak taman ini kita bisa menyaksikan kota kairo seluruhnya karena memang taman ini terletak di bukit-bukit di depan kampus al-azhar, taman ini lumayan luas, kita akan capek kalau sampai bisa mengelilinginya dari ujung ke ujung.
Kalau ini apa yah ?? ini danau buatan yang ada di dalam Azhar Park, taman al-azhar, taman ini dekat dengan kampus al-azhar, jadi kalau pulang kuliah dan terasa suntuk, singgah saja di taman ini baring-baring sambil cerita sama teman-teman, tapi tidak gratis loh, kita harus bayar 3 pound Mesir (Rp.5000,-), lumayan mahal bagi ukuran mahasiswa Kairo yang kere dan miskin hehehe.Paling-paling punya duit kalau baru mendapat beasiswa, itu juga bertahan cuma 1 pekan, setelah itu miskin lagi deh.
Yang ini adalah jalanan untuk memasuki terminal-terminal metro / kereta bawah tanah, terowongan-terowongan ini bertebaran di tengah kota Kairo, karena memang di setiap sudut kota akan kita temui tempat semacam ini. Jangan takut, di setiap sudut terowongan itu ada polisi yang berjaga, semua akan aman terkendali.
Rel kereta ini adalah rel kereta bawah tanahnya Kairo, di setiap sudut kota Kairo akan kita jumpai banyak sekali terminal atau "mahatthah" metro bawah tanah. Dengan menaiki kereta bawah tanah ini kita dengan mudah bisa mengelilingi kota kairo, tapi yang pastinya kita tidak akan melihat apa-apa di perjalanan karena relnya melewati terowongan bawah tanah, yang akan kita saksikan cuma lampu-lampu penerang terowongan saja, gelap-gelap dikit tapi asyik.
Ketika kita ingin memasuki pusat kota kairo melewati jembatan sungai nil maka kita akan dikagetkan dengan 2 patung singa raksasa ini. Saya tidak tahu pasti apa hubungannya Mesir dengan singa, yang jelas patung ini berdiri kokoh di depan jalanan masuk jembatan sungai nil.
Beginilah rumah-rumah di kota Kairo, semua rumah di kairo rata-rata berbentuk rumah susun atau apartemen, mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang tidak ingin tinggal di asrama Al-Azhar terpaksa harus rela menyewa flat-flat seperti ini, saya sendiri tinggalnya di lantai 3. Bermacam-macam pembayaran sewa flat di Kairo, kalau tempatnya di tengah kota bisa mencapai 400 sampai 500 pound Mesir per-bulannya (Rp.850.000,-), lumayan mahal yah ?, itu biasanya dengan 3 kamar tidur, tapi kalau rumahku yang di pinggiran kota Kairo sih cuma 200 Pound Mesir saja per-bulannya. Murah meriah dan tuan rumahnya baik banget.
Kalau yang ini benteng Shalahuddin Al-Ayyuby, semua kenal kan dengan beliau ? beliaulah pahlawan kita ummat Islam yang sangat berani melawan pasukan salibis dulu, untuk lebih kenal sejarahnya silahkan baca saja sejarah tentang beliau. Tiap kali saya ke kampus pasti lewat di depan benteng ini, habis mau lewat mana lagi, jalannya cuma satu, mesti lewat depannya.
Maydan Tahrir namanya, disinilah Fahri, Aishah dan Alicia bertemu waktu mereka janjian untuk ketemu bertiga seperti yg ada di dalam novel hehehe, di tempat ini kita akan menjumpai museum tahrir tempat muminya fir'aun terbaring kaku (kacian deh lohhh firaun yang sombong,rasain!!). Disini memang ada terminal metro / kereta bawah tanah, yang bisa dijumpai ketika kita ingin mengelilingi kota Kairo lewat lorong-lorongnya. Orang-orang kadang memilih naik kereta bawah tanah, karena selain cepat juga lumayan murah, sekarang ini sekali naik kereta karcisnya cuma 1 pound Mesir (Rp.1500,-), murah kan ??
Inilah suasana sungai nil dan sekitarnya kalau malam hari, indah kata orang-orang, apalagi yang lagi bulan madu, wuuuuhhhh akan terasa indah banget kayaknya, terlebih kalau lagi malam jum'at, wahhh ramainya minta ampun, masyarakat akan membanjiri daerah ini untuk sekedar menaiki perahu-perahu kecil memutari sungai nil yang memang pas di tengah-tengah kota Kairo, biasanya untuk naik perahu-perahu itu dikenakan tarif 1 pound Mesir (Rp.1500,-) untuk sekali jalan. Murah banget, indah lagi. Kalau lagi musim libur, banyak juga mahasiswa Indonesia yang kesini menghabiskan malam bersama teman-teman serumah bagi yang belum berkeluarga. Di sekitar sini juga Kedutaan Besar Republik Indonesia berada.
Inilah Al-Azhar university tempat Fahri menuntut ilmu di Kairo, di kampus ini kita akan menjumpai mahasiswa-mahasiswa yang datang dari lebih 40 negara di belahan dunia, mulai dari Indonesia, Malaysia, India, Brunei, Thailand, China, Turki, Eropa, negara-negara pecahan Uny sovyet seperti Uzbekistan,Tajikistan, Chechnya dan lain-lain, malah ada yang datang dari Amerika. Tapi mahasiswa non Arab yang paling banyak di sini adalah mahasiswa dari Malaysia yang mencapai 6000 orang, disusul Indonesia sekitar 4000 orang, selanjutnya dari Afrika. Disini kami betul-betul merasakan indahnya perbedaan, sekalipun berbeda negara kami-kami rukun yang tentunya dengan bahasa Arab atau bahasa Mesir sebagai alat komunikasi kami semua.
Jembatan ini berdiri kokoh di atas sungai Nil yang membelah kota, namanya kornes nil. Oh iyya, rel kereta atau metro bawah tanah juga melewati sungai nil ini, jadi.... dibawah sungai nil yang mengalir ini ada lorong kereta bawah tanah yang indah dan mempesona yang menghubungkan kota Kairo dan kota Giza. Betapa tenang dan jernih air sungai nil itu. Anehnya nih, selama 5 tahun saya kuliah di Kairo dan tiap hari memakai airnya sungai nil tapi kok sampai detik ini saya belum pernah dimintai bayaran pemakaian air, atau jangan-jangan gratis yah ?, buktinya belum pernah rasanya saya membayar pemakain air selama di Kairo ini.
Nah kalau ini dari kiri : yang paling kiri Sang sutradara mas Hanung, yang kedua Sang penulis Kang Abik, yang ketiga tidak tahu siapa beliau, yang terakhir hehehe...Fedi Nuril alias Fahri di film ayat-ayat cinta. Mereka lagi berpose di dalam masjid Al-Azhar tuh, waktu mereka lagi mencari lokasi untuk syuting film AAC beberapa waktu yang lalu.
Ini perpustakaan Alexandria, sangat besar dan luas, pemandangannya juga tidak kalah indahnya. Keluar dari perpustakaan kita langsung bisa menikmati angin laut yang akan menerpa pipi kita sambil berbisik "nikmatilah angin Alexandria" .
Kalau ini kota Alexandria, pas pinggir laut, duhhh indahnya lautnya. Mahasiswa-mahasiswa Al-Azhar kalau lagi libur musim panas rata-rata liburannya di kota ini, disinilah juga Fahri dan Aishah menghabiskan masa-masa bulan madunya. Kota Alexandria terkenal bersih, berbeda sekali dengan kota Kairo yang kata orang sih....jorok dan kotor.
Nah kalau ini Cairo University di Giza, disinilah Maria kuliah. Di Cairo....., universitas inilah yang paling pavorit untuk ilmu-ilmu umum, katanya sih tidak mudah untuk masuk kuliah disini, disinilah juga terdapat Darul Ulum, tempat kuliahnya dulu Hasan Al-Banna dan Sayyid Quthub, saya juga pernah belajar disini selama sebulan lebih hehehe, ingin tahu saja gimana rasanya belajar di luar Al-Azhar.
Inilah kawasan El-Zamalik, kelihatan jelas Kota Cairo dibelah oleh sungai Nil yang mengalir dari selatan ke utara, ini mirip sebuah pulau, di sinilah terdapat hotel mewah Gezira Sheraton dan El-Burg. Juga Cairo Opera House, Cairo Tower, Egyptian Civilization Musium, National Sporting Club dan Nile Aquarium and Grotto. Nah di sekitar sinilah tempat flat atau apartemen milik Aishah. Disilah mereka berdua berbulan madu hmmmm.
Komentar:
<< Beranda
Subhanallah....indah bgt mesir-nya....Indahnya gk terungkap di novel ayat2 cinta.Tengkyu, doain saya di ijinkan Yg kuasa bisa mampir kesana.
Subhanallah...maha suci Allah yang menciptakan luar biasa alam dan seisinya. Makasih banget udah sharing ke kita ya ...pengen banget ngeliat secara langsung...
subhanallah, bagus banget. kapan ya bisa sampe sana.
aih Firoh masywi nikmat banget keliatannya. salam kenal ya mas Jaya. makasih udah mampir. berarti udah nonton donk mas A2C?
aih Firoh masywi nikmat banget keliatannya. salam kenal ya mas Jaya. makasih udah mampir. berarti udah nonton donk mas A2C?
kairo memang cantik dan seksi... eh, itu yg foto di depan masjid rabiah adawiyah si fedi nuril ya... hihi
isma-www.tarian-kata.blogspot.com
isma-www.tarian-kata.blogspot.com
Subhannallah cantik bener kota cairo, maha besar allah yqang telah mencipta kan bimi dan isi nya. thanks banget ya gue dah bisa liat kota cairo walaupun cuma dalam foto. abis geu penasaran banget setelah baca novel ayat ayat cinta yang menggambarkan kota kairo secara detail. oh iya bleh nggak gue mitak foto kota kairo yang laen kalo bisa sesuai dengan latar novel ayat ayat cinta abis gue penasaran buaanget... dan gue juga minta foto artis film ayat ayat cinta seluruhnya dan foto kang abik juga mas hanung yang sukses.... sorry ya kalo permintaan gue terlalu banyak tapi gue buth banget. kirim ke Email gue aja ni alamatnya ckhaierial@yahoo.com. thank you so much....
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda
Berlangganan Komentar [Atom]
