Senin, 12 November 2007
MADE IN INDONESIA
Bagi yang belum pernah ke luar negeri perlu kiranya membaca hal ini, tidak sedikit barang yang diproduksi di Indonesia dipasarkan di luar negeri, seperti sepatu, pakain jadi, dan barang-barang lainnya. Barang-barang tersebut sangat mudah kita temukan di mall atau pusat perbelanjaan di luar negeri, saya pribadi yang hidup bertahun-tahun di Mesir selalu saja menemukan tulisan " MADE IN INDONESIA", dulu saya sempat bangga dengan tulisan itu, tapi sekarang malah sedih kalau melihat tulisan tersebut.
Setelah semuanya terungkap dan saya ketahui bahwa ternyata PARA PENGUSAHA BESAR YANG KAPITALIS ITU SENGAJA MENJADIKAN INDONESIA SEBAGAI PRODUSEN BARANG-BARANG YANG BERTARAF INTERNASIONAL KARENA....., BURUH-BURUH DI INDONESIA DENGAN MUDAH DIBODOHI DAN DIGAJI DENGAN HARGA YANG SANGAT MURAH, GAJINYA KADANG CUMA 1 DOLLAR PERHARI. BURUH DI INDONESIA TIDAK DIHARGAI KARENA MEMANG PEMERINTAH KURANG PEDULI DENGAN PARA BURUH, BARANG-BARANG YANG DIJUAL RATUSAN DOLLAR DAN DIEKSPOR KELUAR NEGERI DIBUAT OLEH TANGAN-TANGAN ORANG INDONESIA YANG HANYA DIGAJI 1 DOLLAR PERHARI. Betapa mamilukan nasib kita, para bos-bos kapitalis membidik negeri kita untuk dijadikan sapi perah mereka, buruh kita yang seharian kerja tapi cuma digaji 1 dollar perhari ( Rp.9500 ), bayangkan parahnya sistem kapitalis yang menggerogoti negeri kita.
Para pengusaha kapitalis itu semakin kaya raya, buruh kita menderita dan semakin miskin, tenaga mereka hanya diperas untuk membuat barang-barang yang nantinya diekspor keluar negeri dengan harga yang meroket. Ternyata "made in Indonesia" hanya sekedar nama saja, negeri kita terjual dengan harga murah oleh kaum pemuja kapitalis dan pasar bebas.
Sekarang saya tidak pernah bangga lagi membaca MADE IN INDONESIA. Malah hati kecilku sedih dan bertanya-tanya, ternyata sistem kapitalis dan pasar bebas cuma akal-akalan orang tertentu pemilik modal besar untuk memeras kaum miskin dan para buruh murah di negeri kita tercinta.
Maraknya mall dan tempat perbelanjaan yang mewah hanya SEKEDAR AKAL-AKALAN SEMATA UNTUK MENGHANCURKAN PASAR-PASAR RAKYAT YANG MURAH, EKONOMI RAKYAT MACET DISEBABKAN SEMAKIN BANYAKNYA MALL YANG DIBANGUN, BUDAYA BANGSA SEMAKIN TERUS MENJADI KAPITALIS DAN SERBA WAH, SERBA INSTANT, SERBA MAHAL, DAN MENJADILAH RAKYAT JELATA SEMAKIN MISKIN SEMENTARA PARA PENGUSAHA SEMAKIN KAYA, itulah tujuan dari ekonomi kapitalis dan aturan sekulerisasi ekonomi.
Kadang dengan sengaja saya melirik harga SEPATU ADIDAS ATAU BARANG YANG LAINNYA ketika jalan-jalan ke mall, waaawww harganya hampir mencapai seratus dollar, tertulis MADE IN INDONESIA, dalam hatiku berkata, berapa keuntungan yang didapat para bos/pengusaha dari barang ini dan berapa gaji para buruh di Indonesia ??, sangat menyedihkan.
KAPITALISME DAN PASAR BEBAS HANYA AKAN MENYENGSARAKAN RAKYAT KECIL, DAN AKAN SEMAKIN MEMPERKAYA KAUM ELIT DAN KAUM PEMILIK MODAL. Tidak ada lagi yang perlu dibanggakan dengan tulisan MADE IN INDONESIA.
Komentar:
<< Beranda
Mall-Mall yang makin menjamur..?
hmm..kenapa sy tiba2 jadi kepikiran sama kota Makassar ya..?...sebagai info, di Makassar Mall2 tumbuh seperti jamur, dan ini sangat mengkhawatirkan karena jelas akan semakin menggusur pasar2 tradisional yang berbasis ekonomi kerakyatan. mindset rakyat diarahkan ke posisi materialisme dan kapitalisme..
semakin hari, materi makin jadi bahan dasar kehidupan kita...
menyedihkan...
Posting Komentar
hmm..kenapa sy tiba2 jadi kepikiran sama kota Makassar ya..?...sebagai info, di Makassar Mall2 tumbuh seperti jamur, dan ini sangat mengkhawatirkan karena jelas akan semakin menggusur pasar2 tradisional yang berbasis ekonomi kerakyatan. mindset rakyat diarahkan ke posisi materialisme dan kapitalisme..
semakin hari, materi makin jadi bahan dasar kehidupan kita...
menyedihkan...
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda
Berlangganan Postingan [Atom]