Rabu, 27 Juni 2007
PANAS
PANAS, itulah kata yang keluar dari mulut semua mahasiswa Indonesia saat-saat ini di Kairo, bagaimana tidak kepanasan, cuaca hari ini 40 derajat celcius, besok aku liat di prakiraan cuaca akan mencapai 41 derajat, haarr aawiiii (panas bangettt) kata orang Mesir sendiri, ini baru di kota Kairo, kalau di Aswan atau Luxor, kayaknya disana sudah 45 derajat hari ini.
Aku sudah berusaha mandi 3 kali dalam sehari tapi tetap saja panasssss......panassss...., subuh-subuh saja panasnya minta ampun, apalagi siang hari, keringat ini terus membasahi baju, sabun mandi di hammam( kamar mandi) cepat habis karena anak-anak semua mandinya 3 sampai 4 kali sehari hehehehe.
Pantas saja turis-turis bule kalau ke Mesir pas musim panas, mereka setengah telanjang di kota kairo, pemandangan yang bikin orang arab Mesir kadang tidak berkedip melihat cewek-cewek Eropa tidak memakai maaf... (pakaian dalam), mereka berpakaian minim sekali bagi ukuran orang Mesir, bahkan di depan masjid Husein (cucu Nabi Muhammad) sendiri, turis-turis bule kadang dengan seenaknya memamerkan tubuhnya, tapi dimaklumi, di negaranya tidak sepanas di Mesir, mereka juga tidak tahu aturan islam dalam berpakaian.
Itulah musim panas di Mesir, panasss sekaliii, beruntunglah orang-orang kaya yang bisa beli AC, bagi kami mahasiswa-mahasiswa Indonesia, bisa makan saja bersyukur sekali, bagaimana bisa beli AC, kalau punya AC juga bisa-bisa rekening listrik tambah mahal, beasiswa mana cukup untuk bayar semua itu.
Hari ini cuma satu kata yang berulang kali aku dengarkan dari mulut orang-orang, panassss......panassss......panassss, ini baru panasnya matahari Mesir, lantas bagaimana panasnya api neraka yah??? ini bisa jadi renungan bagi aku, teman-temanku, keluargaku, dan siapa saja.
Aku sudah berusaha mandi 3 kali dalam sehari tapi tetap saja panasssss......panassss...., subuh-subuh saja panasnya minta ampun, apalagi siang hari, keringat ini terus membasahi baju, sabun mandi di hammam( kamar mandi) cepat habis karena anak-anak semua mandinya 3 sampai 4 kali sehari hehehehe.
Pantas saja turis-turis bule kalau ke Mesir pas musim panas, mereka setengah telanjang di kota kairo, pemandangan yang bikin orang arab Mesir kadang tidak berkedip melihat cewek-cewek Eropa tidak memakai maaf... (pakaian dalam), mereka berpakaian minim sekali bagi ukuran orang Mesir, bahkan di depan masjid Husein (cucu Nabi Muhammad) sendiri, turis-turis bule kadang dengan seenaknya memamerkan tubuhnya, tapi dimaklumi, di negaranya tidak sepanas di Mesir, mereka juga tidak tahu aturan islam dalam berpakaian.
Itulah musim panas di Mesir, panasss sekaliii, beruntunglah orang-orang kaya yang bisa beli AC, bagi kami mahasiswa-mahasiswa Indonesia, bisa makan saja bersyukur sekali, bagaimana bisa beli AC, kalau punya AC juga bisa-bisa rekening listrik tambah mahal, beasiswa mana cukup untuk bayar semua itu.
Hari ini cuma satu kata yang berulang kali aku dengarkan dari mulut orang-orang, panassss......panassss......panassss, ini baru panasnya matahari Mesir, lantas bagaimana panasnya api neraka yah??? ini bisa jadi renungan bagi aku, teman-temanku, keluargaku, dan siapa saja.
Berlangganan Postingan [Atom]