Jumat, 15 Juni 2007
ONDE-ONDE
Hari ini tidak tahu kenapa aku teringat dengan kue onde-onde, memang kue ini adalah kue andalanku semasa masih di Indonesia, ibu tercinta yang selalu membuatnya untukku, itu juga kadang aku yang minta dengan sangat agar segera membuatnya, kadang juga aku yang terpaksa turun tangan membuat adonannya dan ibuku yang memasaknya.
Ingin rasanya aku mencicipi lagi kue tersebut, konon, orang Jepang saja yang rajanya tekhnologi di asia merasa heran ketika melihat onde-onde, mereka heran dan tidak tahu bagaimana caranya memasukkan gula kedalam onde-onde itu, hehehe.....ini cuma anekdotnya orang bugis, ada-ada saja dan tidak masuk akal, toh orang jepang bisa bikin handphone, televisi, dan alat-alat elektronik lainnya, masa kue onde-onde saja tidak bisa.
sudah 6 tahun lebih aku tidak mencicipi kue onde-onde tersebut, entah kenapa tiba-tiba saja hari ini aku ingin sekali memakannya lagi, tapi ini hanya impianku saja, di Mesir mana ada kelapa yang masih muda, kelapa-kelapa yang disini semua diimpor dari india atau negara-negara asia, pohon kelapa tidak ada di Mesir, sebutir kelapa yang sudah tua biasanya seharga 3 atau 4 pound mesir, itupun juga kecil-kecil, mungil dan sudah tua. Belum lagi gula merah, tidak ada di Mesir, kadang sih ada teman yang datang dari hajian di saudi yang membawa pulang ke Mesir gula merah tapi itu cuma sekali setahun, intinya, impianku untuk makan onde-onde hari ini cuma isapan jempol semata, tidak akan terwujud pastinya.
Tapi aku berharap istriku nantinya pintar bikin onde-onde, dan aku berangan-angan kue onde-ondenyalah nanti yang menjadi kue onde-onde pertama yang aku cicipi ketika aku menginjakkan kaki di Indonesia. aaminn...
Ingin rasanya aku mencicipi lagi kue tersebut, konon, orang Jepang saja yang rajanya tekhnologi di asia merasa heran ketika melihat onde-onde, mereka heran dan tidak tahu bagaimana caranya memasukkan gula kedalam onde-onde itu, hehehe.....ini cuma anekdotnya orang bugis, ada-ada saja dan tidak masuk akal, toh orang jepang bisa bikin handphone, televisi, dan alat-alat elektronik lainnya, masa kue onde-onde saja tidak bisa.
sudah 6 tahun lebih aku tidak mencicipi kue onde-onde tersebut, entah kenapa tiba-tiba saja hari ini aku ingin sekali memakannya lagi, tapi ini hanya impianku saja, di Mesir mana ada kelapa yang masih muda, kelapa-kelapa yang disini semua diimpor dari india atau negara-negara asia, pohon kelapa tidak ada di Mesir, sebutir kelapa yang sudah tua biasanya seharga 3 atau 4 pound mesir, itupun juga kecil-kecil, mungil dan sudah tua. Belum lagi gula merah, tidak ada di Mesir, kadang sih ada teman yang datang dari hajian di saudi yang membawa pulang ke Mesir gula merah tapi itu cuma sekali setahun, intinya, impianku untuk makan onde-onde hari ini cuma isapan jempol semata, tidak akan terwujud pastinya.
Tapi aku berharap istriku nantinya pintar bikin onde-onde, dan aku berangan-angan kue onde-ondenyalah nanti yang menjadi kue onde-onde pertama yang aku cicipi ketika aku menginjakkan kaki di Indonesia. aaminn...
Berlangganan Postingan [Atom]