Jumat, 29 Juni 2007
OBAT
Hidup di Kairo, kota seribu menara julukannya, membuat kita sebagai orang Indonesia kadang mengalami perubahan, kebiasaan-kebiasaan kita di Indonesia dulu akan berubah, kebiasaan-kebiasaan baru akan muncul dengan sendirinya ketika hidup di kota ini.
Yang paling berkesan di hati adalah ketika musim panas tiba, maka mata ini akan susah tidur kalau malam hari, untung saja musim panasnya selalu bertepatan dengan liburan panjang bagi mahasiswa. Saya pribadi kalau sudah musim panas selama beberapa bulan kesulitan tidur malam, kadang nanti selesai shalat subuh di masjid baru mata ini bisa terlelap.
Saya juga pribadi kalau musim panas kedatangan tamu yang pasti akan menghampiriku setiap tahunnya, yaitu penyakit gatal-gatal, entah apa yang terjadi, kalau musim panas selaluuuuuu saja gatal-gatal ini datang menyerangku, tidak peduli siang atau malam, dia membuatku sibuk menggaruk, tangan, kaki, punggung, betis, dan lain-lainnya dihinggapinya tanpa peduli. Cuma satu obatnya, yah minum obat gatal-gatal yang terpaksa kubeli di shaedaliyah (apotek).
Lucunya, obat gatal-gatal itu ternyata juga mengandung obat tidur, pas banget deh kataku, ketika mata ini tidak bisa tidur, dan badan ini gatal-gatal, cukup minum satu obat saja, keduanya akan teratasi. Kairoooo...Kairoooo....kau membuat kami-kami tersiksa di sini, tapi kami bersyukur bisa menginjakkan kaki kami di tanahmu.
Yang paling berkesan di hati adalah ketika musim panas tiba, maka mata ini akan susah tidur kalau malam hari, untung saja musim panasnya selalu bertepatan dengan liburan panjang bagi mahasiswa. Saya pribadi kalau sudah musim panas selama beberapa bulan kesulitan tidur malam, kadang nanti selesai shalat subuh di masjid baru mata ini bisa terlelap.
Saya juga pribadi kalau musim panas kedatangan tamu yang pasti akan menghampiriku setiap tahunnya, yaitu penyakit gatal-gatal, entah apa yang terjadi, kalau musim panas selaluuuuuu saja gatal-gatal ini datang menyerangku, tidak peduli siang atau malam, dia membuatku sibuk menggaruk, tangan, kaki, punggung, betis, dan lain-lainnya dihinggapinya tanpa peduli. Cuma satu obatnya, yah minum obat gatal-gatal yang terpaksa kubeli di shaedaliyah (apotek).
Lucunya, obat gatal-gatal itu ternyata juga mengandung obat tidur, pas banget deh kataku, ketika mata ini tidak bisa tidur, dan badan ini gatal-gatal, cukup minum satu obat saja, keduanya akan teratasi. Kairoooo...Kairoooo....kau membuat kami-kami tersiksa di sini, tapi kami bersyukur bisa menginjakkan kaki kami di tanahmu.
Berlangganan Postingan [Atom]