ABU NABIL ZIYAD

menurut yang pernah terbaca olehku, Ibnu Qayyim pernah menulis bahwa ada tanda-tanda orang yang lagi jatuh cinta, diantaranya:
- selalu ingin bertemu dengan yang dicintainya
- malu-malu jika yang dicintainya memandangnya
- banyak mengingat dan menyebut nama yang dicintainya
- ta'at kepada apa yang diperintahkan yang dicintainya
- mencintai apa yang dicintai sang kekasih
- cemburu terhadap yang dicintainya
- dan bergetar hatinya jika disebut nama atau sesuatu yang berkenaan dengan yang dicintainya,
sekarang tinggal kita yang bertanya, apa yang kita cintai,dunia yang fana? atau akhirat yang kekal? atau seorang istri misalnya, ibu yang sudah bertahun-tahun kita tidak melihatnya, sahabat yang rela hidup dalam duka bersama kita, teman yang baik yang selalu mengajak ke hal-hal baik, cuma diri kita sendiri yang bisa menjawabnya,siapa yang kita paling cintai, dan hanya diri kita sendiri yang tahu indahnya cinta kita.
kalau kita mencintai dunia ini, siap-siaplah untuk berkata :
JIWAKU MERONTA....
BATINKU TERTEKAN...
HATIKU TERBELENGGU...
PERASAANKU TERHIMPIT...
HATI KECILKU GELISAH...
RAGAKU CAPEK...
PIKIRANKU KACAU...
DADAKU SESAK...
KELETIHAN DAN KELELAHAN MENYELIMUTI BENAKKU.....
AKU BERTANYA PADA DIRIKU...
APA GERANGAN DGN DIRIKU???
TERNYATA...... AKU TELAH CINTA PADA DUNIA....
HATIKU DIPENUHI OLEHNYA...
JIWAKU TERTAMBAT PADANYA...
DAN PIKIRANKU DISIBUKKAN OLEHNYA...
itulah cinta......tinggal pilih siapa dan apa yang akan kita cintai....
yang jelas.....CINTA PADA ALLAH TIDAK AKAN BERTEPUK SEBELAH TANGAN.
CINTA PADA ALLAH ITU:
LAKSANA POHON DI DALAM HATI...
AKARNYA ADALAH KETUNDUKAN PADANYA
DAHANNYA ADALAH MENGETAHUINYA
RANTINGNYA ADALAH TAQWA PADANYA
DAUN-DAUNNYA ADALAH MALU PADANYA
BUAHNYA ADALAH KETA'ATAN PADANYA
DAN AIR YANG MENGHIDUPINYA ADALAH MENYEBUT NAMANYA....
indahnya, harumnya, dan segarnya, cuma orang pernah merasakannya yang bisa mengetahuinya, apa saya sudah merasakannya? saudara-saudari sudah mencicipi cinta yang demikian? silahkan coba, selamat mencoba.