Minggu, 29 Juli 2007

 

PROMOSI BUKU NIH !!!





Semua orang yang rajin baca buku, insyaAllah akan kenal dengan buku LAA TAHZAN (jangan bersedih) karya SYEIKH DR. AIDH AL-QARNI, memang pantas menjadi buku best seller baik di Arab, Indonesia, atau dimana pun.
Buku ini telah banyak mengajar kita bagaimana kita seharusnya menjalani hidup ini dengan ceria selalu, jangan sampai hidup penuh kesedihan, karena kesedihan tidak bisa merubah apapun, yang bisa merubah adalah usaha kita yang benar-benar penuh semangat, buku ini mengajarkan kita bahwa takdir kita itu ternyata diujung usaha kita.
inilah foto buku "laa tahzan" yang asli berhahasa arab, dan foto penulisnya DR. 'Aidh Al-qarni (salah seorang ulama dari Saudi Arabiah) semoga ilmu beliau selalu bermanfaat bagi kita semua, dan semoga beliau senantiasa dalam keikhlasan dalam menulis buku-buku yang bermutu buat kita semua.aamiennn...
Beliau juga selalu mengisi acara-acara di televisi-televisi Arab untuk mengajar ummat islam bagaimana menikmati hidup ini dengan usaha dan tawakkal pada Allah tanpa kesedihan.
sukses selalu pada beliau yang sudah berhasil menulis buku yang luar biasa, yang memang pantas jadi best seller.
Bagi yang belum membaca buku tersebut, silahkan cari di toko-toko buku terdekat, atau bagi yang ingin memiliki buku tersebut yang asli berbahasa Arab, silahkan hubungi yang punya blog ini (lagi promosi nih, hehhehe). Sayang sekali kalau buku sebagus buku tersebut luput dari bacaan kita.

Minggu, 15 Juli 2007

 

"JANGAN CUMA BOIKOT"


Ketika melihat iklan gambar diatas, kadang saya pribadi ingin tertawa kecil sekaligus sedih. Sedih ketika melihat dan mendengar penjajahan zionis Israel atas tanah palestina, tapi disatu sisi juga ingin tertawa kecil karena ada hal yang lucu. Ketika ummat islam menyerukan boikot terhadap produk-produk yahudi atau produk-produk yang membantu Yahudi/Zionis dalam aksinya menjajah palestina, kita terkadang lupa, kita cuma bisa berseru untuk memboikot tapi lupa apa yang seharusnya kita lakukan. Kenapa kita terlalu marah terhadap perusahaan yang membantu yahudi, toh kita ummat islam memang tidak punya usaha sendiri, kita hidup dibawah bayang-bayang ummat lain, kita hidup di bawah kontrol yahudi....mereka memang keren dan hebat.
Lihat saja, nokia, coca-cola, danone, kfc, pepsi, nestle, sprite, Mc donalds, dan lain-lainnya adalah produk-produk yang membantu yahudi, semua perusahaan tersebut sangat luar biasa bantuannya terhadap Zionis yahudi. Lantas apakah akan selesai persoalan ketika kita ummat islam memboikot produk-produk tersebut, tidak sama sekali, kita mesti malu, kenapa kita tidak bisa menyaingi mereka, kenapa kita tidak bisa membuat produk yang lebih hebat dari mereka, apakah kita ummat islam memang bodoh? ataukah kita saja yang malas?, cuma kita sendiri yang tahu jawabannya.
Yang jelas, dengan memboikot produk-produk yang membantu Yahudi/zionis Isarael adalah tindakan yang terpuji demi solidaritas sesama ummat islam, penjajahan zionis yahudi terhadap bangsa Palestina tidak bisa kita berdiam diri dari hal itu, dengan memboikot berarti kita peduli. Tapi jangan sampai kita lupa diri dan tidak tahu menahu betapa selama ini kita telah hidup jauh di belakang mereka, mereka telah lama maju dan terdepan, kita tetap saja mengekor pada mereka. Kita makan, minum, berkomunikasi, dan lain sebagainya memakai produk-produk mereka, yang ternyata musuh kita yang selalu ingin melihat kehancuran kita.

 

"JANGAN SANGKA"






Kadang, para penggagas hak-hak manusia menganggap kaum wanita di dalam ajaran islam sangat tidak dihargai, kerjanya cuma tinggal di rumah, hamil, melahirkan, menyusui dan mengerjakan perkerjaan sehari-hari saja. Sehingga dengan seenaknya mereka menganggap ajaran islam tidak menghargai perempuan, menghalangi kemajuan kaum perempuan dan menindas kaum perempuan.
Padahal mereka tidak melihat sejarah dan realita yang sesungguhnya, justru wanita atau perempuan dalam islam sangat dijaga kebebasannya dalam berkarya dan menentukan sikapnya, tidak ada larangan bagi wanita muslimah untuk berjuang sebagaimana perjuangan laki-laki, tidak ada dalil dalam al-qur'an dan hadist Rasulullah yang melarang wanita muslimah keluar rumah untuk belajar, bekerja, dan melakukan aktifitasnya seperti laki-laki. Mereka dipersilakan keluar rumah dengan syarat-syarat yang sangat mudah, seperti memakai hijab yang sesuai aturan syari'at, tidak bersolek secara berlebihan, dan lain-lainnya yang sudah diatur oleh syari'at islam.
Wanita muslimah bisa menjadi polisi, tentara, olahragawan, dan lain-lainnya, malah bisa jadi mereka lebih unggul dibandingkan laki-laki kalau memang mereka memaksimalkan usaha mereka. Hijab, jilbab, menutup aurat bukanlah penghalang bagi muslimah untuk berbuat lebih baik dan maju seperti halnya laki-laki.
Jangan kira....dan jangan sangka islam menindas hak-hak wanita, justru di dalam ajaran islam hak-hak wanita sangat dihargai, kehormatan wanita adalah hal yang sangat dijaga, dan wanita bukanlah barang yang sangat murah harganya sebagaimana yang terjadi di peradaban barat dan eropa.

Jumat, 13 Juli 2007

 

"AKU ORANG INDONESIA"






Ketika kita sebagai orang Indonesia jauh dari negeri kita sendiri, barulah kita akan merasakan betul-betul "orang Indonesia". Semakin lama kita tinggalkan Indonesia maka rasa cinta dan bangga kita terhadap negeri kita akan semakin kuat dan dalam, bagi yang belum merasakannya silahkan saja keluar negeri dan rasakan betapa bangganya kita sebagai orang Indonesia, walaupun negeri kita sering ditimpa bencana alam, tapi itulah Indonesia kita, cuma satu kata yang mampu kuucapkan sekarang, aku cinta Indonesiaku, dan aku adalah orang Indonesia.Titik.

Selasa, 03 Juli 2007

 

"MEMBELI AL-QUR'AN ???"


Ini cuma sebuah cerita lucu tapi penting bagi orang Indonesia yang beragama islam, suatu ketika seorang temanku pergi ke toko buku dengan niat akan membeli mushaf al-qur'an, sesampainya disana, dia menanyakan pada penjaga toko, " ada al-qur'an ngga dijual? aku ingin beli al-qur'an yang berukuran kecil", penjaga toko yang tentunya orang Arab herannnn dengan seheran-herannya, dia lantas bilang, "dek, mana ada al-qur'an dijual disini, al-qur'an tuh tidak berupa buku, tidak dicetak dalam bentuk buku, adek salah kali, mau beli mushaf al-qur'an kali, belum pernah tuh ada sejarahnya al-qur'an diperjual belikan...yang ada adalah menjual MUSHAF AL-QUR'AN", dengan tersipu teman tadi mengangguk tanda setuju......dia memang keliru, salah kecil, tapi mungkin salah besar kali yah!.
Memang di Indonesia, kita muslimin, salah besar dalam mengartikan atau menyebut MUSHAF AL-QUR'AN sebagai "al-qur'an", sebab, al-qur'an itu ada disana, di LAUHIL MAHFUDZ, itu sudah ketetapan semua ulama, bahwa al-qur'an itu aslinya ada di lauhil mahfudz, bukan di bumi, bukan di Mesir, bukan di Indonesia, bukan di Mekkah dan lain-lain tempat. Yang ada di bumi ini cumaaaaa, sekali lagi cuma MUSHAF AL-QUR'AN YANG SUDAH DICETAK BERUPA BUKU.
Jadi temanku tadi memang keliru, kita sebagai orang Indonesia kayaknya harus belajar menyebut MUSHAF AL-QUR'AN, agar kesalahan kecil tadi tidak terulang lagi, hehehehe, selamat mencoba banyak-banyak menyebut mushaf....mushaf.....mushaf al-qur'an.

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]